Friday, October 13, 2017

Ruang Lingkup Bisinis dan Cerita Bisnis


Cerita bisnis kacang Sihobuk

   Ada yang tau tentang kacang sihobuk itu apa?dan ada yang tau juga tentang sejarah awal munculnya kacang sihobuk?pasti banyak yang baca artikel ini tidak begitu tahu banyak tentang kacang sihobuk,kali ini saya akan menjelaskan sejarah kacang sihobuk dan pengalaman saya pertama kali mencoba kacang sihobuk.

    Awalnya dari tragedi memilukan tahun 1980 silam. Dusun Sihobuk, persis di pinggir jalan Sibolga, Sumatera Utara. Saat itu warga kampung sudah menjadikan pembuatan kacang garing sebagai usaha rumah tangga Tapi pasca bencana itu,belakangan, pusat produksinya sudah diSilangkitang, Sipoholon, 10 km dari Tarutung  jalan .Medan kota.Sudah terlanjur disebut “kacang Sihobuk” selama ini, maka jadilah  itu namanya hingga kini.Bahkan sudah dipatenkan jadi label. Karena rasanya yang gurih dan halal , kacang itu pun puluhan tahun laris buat siapa saja.
   Makin lama oleh-oleh khas Tarutung ini terus berkembang. Kalau Anda melintas dari jalan lintas Sumatera di kawasan Silangkitang, terlihatlah puluhan ruko/ kios penjual “Kacang Sihobuk” yang buka siang malam.Dulu,masih satu dua keluarga yang mendirikan kios di sana, sekarang tak hanya di Silangkitang. Di pinggir jalan Sibolga, sudah ada. Bahkan, di beberapa kota seperti Siborongborong, Balige,Porsea, Siantar, oleh-oleh yang satu ini sudah banyak yang menjual. Tetap dengan label Kacang Sihobuk.
   Banyak memang kacang garing dijual,tapi yang labelnya “Kacang Sihobuk” ini punya rasa yang berbeda. Kalau di makansekali, terasa gurih dan garingnya. Tak heran, banyak orang di luar etnik Batak yang suka membeli saat lintas di jalan lintas Sumatera. Nama kacang ini pun makin berkibar ke mana-mana. Perantau asal Tapanuli Sumatera selalu menitip pesan pada sanak saudara yang bepergian keJakarta, Bandung, Surbaya dan kota besar lainnya, supaya jangan lupa bawa “Kacang Sihobuk”. Bahkan, orang Padang dan Palembang, pun sering memesan kalau ada familinya sedang ke Medan.’
   Bukan hanya orang Sumut yang doyan kacang kami, juga suku lain banyak yang suka membawa sebagai oleh-oleh. Soal harga juga dibuat bervariasi, sesuai kemasan. Ada yang Rp 5.000, Rp 10.000,Rp 20.000 perbungkus, dan ada juga yang kalengan.
  Pertama kali saya mencoba kacang sihobuk sensasinya beda seperti ada rasa baru yaang masuk ke lidah saya rasanya sangat gurih dan manis beda dari kacang-kacang yang lain.

  Sebagai makanan cemilan yang cukup murah, oleh-oleh ini termasuk laris. Tak jarang ada yang memborong puluhan bungkus atau sampai lima kaleng,mau di bawa ke kota lain yg ad di pulau sumatera atau kota besar lainnya di Indonesia. Sering diborong untuk pesta-pesta di kota besar. “Hanya inilah satu-satunya makanan selingan yang sudah menasional dari Tano Batak.
  Sekian artikel saya tentang kacang sihobuk mudah”an bisa menambah pengetahuan orang yang baca artikel ini,mohon maaf bila ada kata yang kurang atu informasi yang kurang lengkap.
Terima kasih.
Sumber: https://ceritamedan.com/2016/11/kacang-sihobuk-potensi-lokal-yang-merambah-nusantara.html



















No comments:

Post a Comment