Cerita bisnis
kacang Sihobuk
Ada yang tau tentang kacang sihobuk
itu apa?dan ada yang tau juga tentang sejarah awal munculnya kacang
sihobuk?pasti banyak yang baca artikel ini tidak begitu tahu banyak tentang
kacang sihobuk,kali ini saya akan menjelaskan sejarah kacang sihobuk dan
pengalaman saya pertama kali mencoba kacang sihobuk.
Awalnya dari tragedi memilukan tahun
1980 silam. Dusun Sihobuk, persis di pinggir jalan Sibolga, Sumatera Utara.
Saat itu warga kampung sudah menjadikan pembuatan kacang garing sebagai usaha
rumah tangga Tapi pasca bencana itu,belakangan, pusat produksinya sudah
diSilangkitang, Sipoholon, 10 km dari Tarutung
jalan .Medan kota.Sudah terlanjur disebut “kacang Sihobuk” selama ini,
maka jadilah itu namanya hingga
kini.Bahkan sudah dipatenkan jadi label. Karena rasanya yang gurih dan halal ,
kacang itu pun puluhan tahun laris buat siapa saja.
Makin lama oleh-oleh khas Tarutung ini terus
berkembang. Kalau Anda melintas dari jalan lintas Sumatera di kawasan
Silangkitang, terlihatlah puluhan ruko/ kios penjual “Kacang Sihobuk” yang buka
siang malam.Dulu,masih satu dua keluarga yang mendirikan kios di sana, sekarang
tak hanya di Silangkitang. Di pinggir jalan Sibolga, sudah ada. Bahkan, di
beberapa kota seperti Siborongborong, Balige,Porsea, Siantar, oleh-oleh yang
satu ini sudah banyak yang menjual. Tetap dengan label Kacang Sihobuk.
Banyak memang kacang garing dijual,tapi yang
labelnya “Kacang Sihobuk” ini punya rasa yang berbeda. Kalau di makansekali,
terasa gurih dan garingnya. Tak heran, banyak orang di luar etnik Batak yang
suka membeli saat lintas di jalan lintas Sumatera. Nama kacang ini pun makin
berkibar ke mana-mana. Perantau asal Tapanuli Sumatera selalu menitip pesan
pada sanak saudara yang bepergian keJakarta, Bandung, Surbaya dan kota besar
lainnya, supaya jangan lupa bawa “Kacang Sihobuk”. Bahkan, orang Padang dan
Palembang, pun sering memesan kalau ada familinya sedang ke Medan.’
Bukan hanya orang Sumut yang doyan kacang kami, juga
suku lain banyak yang suka membawa sebagai oleh-oleh. Soal harga juga dibuat
bervariasi, sesuai kemasan. Ada yang Rp 5.000, Rp 10.000,Rp 20.000 perbungkus,
dan ada juga yang kalengan.
Pertama kali saya mencoba kacang sihobuk sensasinya
beda seperti ada rasa baru yaang masuk ke lidah saya rasanya sangat gurih dan
manis beda dari kacang-kacang yang lain.
Sebagai makanan cemilan yang cukup murah,
oleh-oleh ini termasuk laris. Tak jarang ada yang memborong puluhan bungkus
atau sampai lima kaleng,mau di bawa ke kota lain yg ad di pulau sumatera atau
kota besar lainnya di Indonesia. Sering diborong untuk pesta-pesta di kota
besar. “Hanya inilah satu-satunya makanan selingan yang sudah menasional dari
Tano Batak.
Sekian artikel saya tentang kacang sihobuk mudah”an
bisa menambah pengetahuan orang yang baca artikel ini,mohon maaf bila ada kata
yang kurang atu informasi yang kurang lengkap.
Terima
kasih.
Sumber:
https://ceritamedan.com/2016/11/kacang-sihobuk-potensi-lokal-yang-merambah-nusantara.html
No comments:
Post a Comment