Friday, October 13, 2017

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil



Kewiraswastaan
Dan
Perusahaan Kecil
Kewiraswastaan
   A.   Pengertian
  
Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan uang, waktu, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.
  
Wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya atau lebih singkatnya adalah orang yg membuka lapangan pekerjaannya sendri. Wiraswastawan pada umumnya yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
1.    Berdiri diatas kekuatan sendiri
2.    Mengambil keputusan untuk diri sendiri
3.    Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
Mengambil resiko
4.    Tegas
5.    Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang
   B.   Peranan Wiraswastawan
Adapun peranan wiraswastawanyaitu:
1. Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
2. Mencari keuntungan bisnis
3. Membawa perusahaan kearah kemampuan
4. Memperkenalkan hasil produksi baru
5. Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
6. Membuka pasar
7. Merebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi
8. melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru

C. Unsur
Wiraswasta
        Dalam wiraswasta ada beberapa unsure penting yang satu sama lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersbut adalah :        
1.    Unsur pengetahuan
  
Mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Padau mummya ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
2.    Unsur keterampilan
  
Pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Tentu akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.
3.    Unsur kewaspadaan
  
Merupakan paduan unsure pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami.
Perusahaan Kecil
   A.   Pengertian
  
Perusahaan kecil adalah perusahaan yang mempekerjakan kurang dari 500 orang dan mempunyai tingkat penjualan maksimal $20 juta per tahun. Menurut small business administration Amerika Serikat, ”perusahaan kecil adalah perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara mandiri, serta tidak dominan dalam bidango perasinya”. Perusahaan kecil dimiliki dan dikelola secara pribadi, tidak dominan dalam operasinya, dan tidak terlibat dalam praktikinovasi.

Cara memasuki perusahaan kecil ada tiga cara yaitu :
1.    Dengan meneruskan usaha orang tua contoh orang tua kita mempunyai usaha warung makan.   Begitu orang tua  sudah tua maka yg meneruskannya adalah kita.
2.    Membeli perusahaan yang telah ada.
3.    Memulai usaha yang baru.
   B.   Ciri – Ciri Perusahaan Kecil
Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :
1.    Manajemen berdiri sendiri.
Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambilkeputusan.
2.    Investasi modal terbatas.
Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
3.    Daerah operasinyalokal.
Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
4.    Ukuran.
Secara keseluruhan relative kecil( penyelenggara di bidang operasinya tidak dominant).
   C.   Keuntungan Perusahaan kecil
1.    Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relative kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
2.    Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baik terutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan dengan pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.
   D.   Kelemahan Perusahaan Kecil
  
Perusahaan dengan ukuran apa saja (Besar, sedang, maupunkecil) selalu mengadung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisiekonomi, persaingan, danlokasi yang buruk. Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
   E.   Cara – Cara Mengembangkan Perusahaan Kecil
1.    Penyebarluasan dan pengembangan minat berusaha.
2.    Pemberian bantuan kredit dari bank dengan syarat lunak bagi para perusahan kecil.
3.    Peningkatan keterampilan angkatan kerja dengan perluasan kesempatan kerja.
4.    Perbaikan personalia perbankan.
5.    Membentuk sentra industry kecil di pedesaan.
6.    Pembatasan investasi pada industry padat modal.
7.    Pemerintah melalui departemen terkait menyediakan fasilitas.
   F.    Kegagalan Perusahaan Kecil
  
Menurut Akin Aluko, seorang manajer konsultan bisnis Business Education Services and unit, Lagos Chamber of Commerce and Industry, sebagian besar para pebisnis keliru dalam mengambil tindakan dalam menghadapi masalah yang terjadi dan hanya sebagian kecil saja yang mengetahui kesalahannya dan segera memperbaikinya.  Ada 10 hal mengapa pebisnis kecil mengalami kegagalan ketika merintis usahanya dan tak mampu bertahan, menurut Aluko, yaitu :
1.    Kompetisi yang ketat.
2.    Entrepreneur yang keras kepala.
3.    Pertumbuhan di luar kendali.
4.    Pembukuan yang lemah.
5.    Tidak mempunyai dan cadangan.
6.    Operasional yang terkesan biasa saja.
7.    Ketidakefisien operasional.
8.    Disfungsional manajemen.
9.    Perencanaan bisnis yang lemah.
10. Penurunan pasar.
Persamaan dan Perbedaan kewirausahaan/swastaan dan Perusahaan Kecil
      A.   Persamaan.
1. Mereka sama-sama berbisnis.
2. Pengukuran potensi bisnis sama.
3. Kapasitas dan varietas bisa dikatakan hamper sama karena membuat lapangan kerja.
4. Unsur permodalan hanya dilihat darisudut
pandang yang berbeda ketika memulai dan  dimulai.
5. Jiwa enterpreneur yang dimilikisama.
6. Ujung pangkalnya adalah pengembangan potensi entrepreneur sejatinya, apakah langgeng atau tidak.

B. Perbedaan.

     Perusahaan kecil
adalah dimiliki dan dikelola secara pribadi, tidak dominan dalam operasinya, dan tidak terlibat dalam praktik inovasi sedangkan, perusahaan wirausaha/swasta tujuan utamanya adalah keuntungan dan pertumbuhan serta dapat dikategorikan sebagai praktik inovasi strategi. Perbedaan dasar keduannya tidak terletak pada tipe produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi pada pandangan dasar tentang pertumbuhan dan inoovasi.

Sumber:
·         https://www.blogger.com/



No comments:

Post a Comment